MAKALAH ILMU PENDIDIKAN ISLAM-PESERTA DIDIK

Posted by Jimmz Kamis, 05 September 2013 2 komentar
MAKALAH ILMU PENDIDIKAN ISLAM
BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Peserta didik adalah makhluk yang berada dalam proses perkembangan dan pertumbuhan menurut fitrahnya masing-masing, mereka memerlukan bimbingan dan pengarahan yang konsisten menuju kearah titik optimal kemampuan fitrahnya.
Didalam pandangan yang lebih modern anak didik tidak hanya dianggap sebagai objek atau sasaran pendidikan, melainkan juga mereka harus diperlukan sebagai subjek pendidikan, diantaranya adalah dengan cara melibatkan peserta didik dalam memecahkan masalah dalam proses belajar mengajar. Berdasarkan pengertian ini, maka anak didik dapat dicirikan sebagai orang yang tengah memerlukan pengetahuan atau ilmu, bimbingan dan pengarahan.
Dalam makalah ini, pemakalah mencoba membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan peserta didik guna mencapai tujuan pendidikan yang diharapakan, khususnya dalam pendidikan Islam.

B.    RUMUSAN MASALAH
1.    Apa pengertian peserta didik?
2.    Apa saja tugas dan kewajiban peserta didik?
3.    Apa saja klasifikasi peserta didik?
4.    Apa saja sifat ideal peserta didik?

C.     TUJUAN PENULISAN
1.    Menjelaskan pengertian peserta didik.
2.    Menjelaskan tugas dan kewajiban peserta didik.
3.    Memaparkan klasifikasi peserta didik.
4.    Memaparkan sifat ideal peserta didik.

BAB II
PEMBAHASAN

A.    PENGERTIAN PESERTA DIDIK
Secara etimologi peserta didik dalam bahasa arab disebut dengan Tilmidz jamaknya adalah Talamid, yang artinya adalah “murid”, maksudnya adalah “orang-orang yang mengingini pendidikan”. Dalam bahasa arab dikenal juga dengan istilah Thalib, jamaknya adalah Thullab, yang artinya adalah “mencari”, maksudnya adalah “orang-orang yang mencari ilmu”. Ini sesuai dengan sabda Rasulullah Saw:
من طلب علما فادركه كتب الله كفلين…….( رواه الطبرنى )
“Siapa yang menuntut ilmu dan mendapatkannya, maka Allah mencatat baginya dua bagian”. (HR. Thabrani)
Secara terminologi peserta didik adalah anak didik atau individu yang mengalami perubahan, perkembangan sehingga masih memerlukan bimbingan dan arahan dalam membentuk kepribadian serta  sebagai bagian dari struktural proses pendidikan. Dengan kata lain peserta didik adalah seorang individu yang tengah mengalami fase perkembangan atau pertumbuhan baik dari segi fisik dan mental maupun fikiran.

B.    TUGAS DAN KEWAJIBAN PESERTA DIDIK
Agar pelaksanaan proses pendidikan Islam dapat mencapai tujuan yang diinginkan maka setiap peserta didik hendaknya, senantiasa menyadari tugas dan kewajibannya.. Menurut Asma Hasan Fahmi tugas dan kewajiban yang harus dipenuhi peserta didik diantaranya adalah :
1.    Peserta didik hendaknya senantiasa membersihkan hatinya sebelum menuntut ilmu.
2.    Tujuan belajar hendaknya ditujukan untuk menghiasi ruh dengan berbagai sifat keimanan.
3.    Setiap peserta didik wajib menghormati pendidiknya.
4.    Peserta didik hendaknya belajar secara bersungguh-sungguh dan tabah dalam belajar.
    Kewajiban peserta didik diantaranya adalah:
1.    Sebelum belajar hendaknya terlebih dahulu membersihkan hatinya dari segala sifat buruk.
2.    Niat belajar hendaknya ditujukan untuk mengisi jiwa dengan berbagai fadillah.
3.    Wajib bersungguh – sungguh dalam belajar, wajib saling mengasihi dan menyayangi diantara sesama, bergaul baik terhadap guru-gurunya.

C.    KLASIFIKASI PESERTA DIDIK
1.    Peserta didik dalam lingkungan keluarga.
Keluarga merupakan masyarakat alamiyah yang pergaulan diantara anggotanya bersifat khas. Dalam lingkungan ini terletak dasar pendidikan, diantara peserta didik dalam keluarga adalah anak. Jelas bahwa seringkali dilakukan perlakuan maupun didikan yang berbeda terhadap anak yang dalam keluarganya memproleh didikan yang keras, dan lemah terhadap anak yang ditelantarkan, anak yang asosial dan anak dari kelurga yang harmonis.
2.    Peserta didik dalam lingkungan asrama.
Setiap asrama mempunyai suasana tersendiri yang amat diwarnai oleh para pendidik, dan oleh anggota kelompok yang berbeda asal mereka. Jenis dan bentuk peserta didik dilingkungan asrama bermacam-macam, diantaranya adalah :
a.    Asrama santunan yatim piatu, yang didalamnya terdapat anak-anak yang orang tuanya sudah meninggal. Mereka inilah yang siap menjadi peserta didik dalam lingkungan asrama.
b.    Asrama tampungan, dimana anak-anak dididik oleh orang tua angkatnya, karena orang tua kandung mereka tidak mampu membiayainya, atau dengan sengaja orang tua mereka menitipkan untuk dididik.
c.    Asrama untuk anak-anak nakal atau mempunyai kelainan fisik dan mental, sehingga membutuhkan pendidikan khusus atau pendidikan luar biasa.
d.    Asrama yang dibutuhkan untuk menunjang ketercapaian tujuan pendidikan sutau jabatan.
3.    Peserta didik dalam lingkungan perkumpulan remaja.
Dalam perkumpulan remaja, seperti organisasi-organisasi, dapat menyalurkan hasrat dan kegiatan, terdapat peserta didik yang pada umumnya anak-anak yang berumur diatas dua balas tahun. Dalam masa remaja anak-anak membutuhkan pendidikan yang bermanfaat karena mereka berada dalam fase puber yang mulai menampakkan perubahan dalam bentuk fisik dan menunjukan keresahan dan kegelisahan mental dan batin.
4.    Peserta didik dalam lingkungan kerja.
Kehidupan dewasa ini menuntut lebih benyak mengutamakan ketahanan fisik dan mental, karena diatas pundak mereka terpikul kewajiban-kewajiban yang lebih berat. Oleh sebab itu mereka sangat membutuhkan pendidikan yang berbobot dalam segi pengetahuan, akhlak maupun keterampilan.
5.    Peserta didik dalam lingkungan sekolah.
Sekolah merupakan tempat berkumpulnya anak-anak yang berbeda kelas dan tingkat pengathuannya, mereka memperoleh pendidikan dari guru-guru mereka, berupa ilmu pengetahuan (intelek), menanamkan kepribadian yang baik dan mengajarkan bersosialisasi. Peserta didik ini lah yang disebut dengan murid atau siswa.

D.    SIFAT IDEAL PESERTA DIDIK
Dalam upaya mencapai tujuan Pendidikan Islam, peserta didik hendaknya memiliki dan menanamkan sifat-sifat yang baik dalam dari dan kepribadiannya. Diantara sifat-sifat ideal ynag perlu dimiliki peserta didik misalnya ; berkemauan keras atau pantang menyerah, memiliki motivasi yang tinggi, sabar, dan tabah, tidak mudah putus asa dan sebagainya.
Berkenaan dengan sifat ideal diatas, Imam Al-Ghazali, sebagaimana dikutip Fatahiyah Hasan Sulaiman, merumuskan sifat-sifat ideal yang patut dimiliki peserta didik yaitu :
1.    Belajar dengan niat ibadah dalam rangka taqarrub ila Allah. Mempunyai ahklak yang baik dan meninggalkan yang buruk.
2.    Mengurangi kecendrungan pada kehidupan duniawi disbanding ukhrawi dan sebaliknya.
3.    Bersifat tawadhu’ (rendah hati).
4.    Menjaga pikiran dari berbagai pertentangan dan aliran.
5.    Mempelajari ilmu-ilmu yang terpuji baik ilmu umum dan agama.
6.    Belajar secara bertahap atau berjenjang dengan melalui pelajaran yang mudah menuju pelajran yang sulit.
7.    Mempelajari ilmu sampai tuntas untuk kemudian beralih kepada ilmu yang lainnya.
8.    Memahami nilai-nilai ilmiah atas ilmu pengetahuan yang dipelajari
9.    Memprioritaskan ilmu diniyah sebelum memasuki ilmu duniawi.
10.    Mengenal nilai-nilai pragmatis bagi suatu ilmu pengetahuan yang dapat bermanfaat, membahagiakan, serta memeberi keselematan dunia dan akhirat.

BAB II
PENUTUP

1.    KESIMPULAN
Untuk mencapai tujuan pendidikan yang diharapakan, sangat perlu sistem pendidikan, sistem pendidikan harus diperkuat dengan komponen-komponen pendidikan, salah satu komponen dalam sistem pendidikan adalah peserta didik.
Semenjak manusia berada dalam rahim ibunya, disitu manusia sudah berikrar dihadapan Allah, bahwa ia meyakini Allah lah tuhan yang pantas ia sembah. Ini fitrah manusia, yang disebut dengan istilah hanif (cenderung kepada kebenaran).
Namun kecenderungan itu, bisa berbalik kalau tidak dibimbing dan diasuh dengan pendidikan, baik pendidikan dalam keluarga, masyarakat, maupun di sekolah. Mereka yang dalam proses pendidikan inilah yang disebut dengan peserta didik.
Namun pendidikan, tentu melalui proses yang sangat panjang, dan beliku-liku disertai dengan onak dan duri. Maka disnilah sangat pentingnya memahami hak dan kewajiban peserta didik, serta memahami dimensi-dimensi yang harus dikembangkan. Kalau ini semua sudah terlengkapi insyaallah tujuan pendidikan yang dicita-citakan akan bisa dirasakan oleh peserta didik sendiri, maupun efeknya bagi umat dan bangsa.

2.    SARAN
Bagi peserta didik harus senantiasa menjalankan kewajiban-kewajiban dan etika-etika yang ada dalam menuntut ilmu, supaya dalam menuntut ilmu mendapatkan kemudahan dan dapat tercapai apa tujuan dari peserta didik itu sendiri.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: MAKALAH ILMU PENDIDIKAN ISLAM-PESERTA DIDIK
Ditulis oleh Jimmz
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://jimmyandrio.blogspot.com/2013/09/makalah-ilmu-pendidikan-islam-peserta.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Blog ini bermanfaat sekali , Thanks gan !!



bisnistiket.co.id

Unknown mengatakan...

daftar pustakanya kok ngga ada ya gan?

Posting Komentar

Trik SEO Terbaru support Online Shop Baju Wanita - Original design by Bamz | Copyright of Sandal_Jepit.